Altruisme: Menjadi Manusia Seutuhnya, Menolong Sesama Tanpa Pamrih

Deskripsi blog

Fathur

9/2/20252 min baca

Hubungan sosial sudah menjadi kebutuhan fundamental bagi setiap individu. Altruisme merupakan sifat dasar bagi manusia, tuhan yang maha kuasa menciptakan manusia sebagai makhluk sosial sehingga kita tidak dapat keluar dari kodrat kita yakni membutuhkan orang lain untuk hidup berdampingan dengan kita. Dari kebutuhan dasar manusia inilah muncul interaksi dan kehidupan sosial yang seringkali memiliki dinamika yang tidak bisa diprediksi oleh siapapun.

Apa Itu Altruisme?

Istilah Altruis berasal dari kata “alter” dalam bahasa latin yang berarti orang lain. Dalam buku Altruism in Humans yang ditulis oleh Batson dia berpendapat bahwa, Altruisme adalah sebuah keinginan untuk menguntungkan orang lain daripada orang lain.

Selanjutnya, menurut Auguste Comte ada dua sikap altruisme yaitu sikap menolong yang altruis dan egois. Sikap menolong yang altruis adalah sikap menolong yang murni dari ketulusan hati tanpa mengharapkan balasan atau imbalan apapun dari orang lain, sebaliknya sikap menolong yang egois merupakan sikap menolong dengan memperoleh keuntungan bagi diri sendiri.

Bagaimana Karakteristik Orang Yang Memiliki Sifat Altruisme?

Ada lima karakteristik yang bisa ditelaah dari orang yang bersifat altruistik, yaitu:

1. Empati, orang dengan perilaku altruis memiliki rasa empati yang besar sehingga mereka merasa bahwa diri mereka bertanggung jawab, memberikan kesan yang baik kepada orang lain, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan

2. Meyakini keadilan dunia, sikap altruis pada seseorang membuatnya yakin bahwa setiap kesalahan pasti akan dihukum dan setiap kebaikan pasti akan diganjar dengan kebaikan.

3. Tanggung jawab sosial, orang yang altruis akan merasa setiap orang yang membutuhkan bantuan merupakan kewajiban bagi dirinya untuk bisa menolong.

4. Kontrol diri secara internal, semua motivasi dari apa yang dilakukan oleh orang yang altruis berasal dari dalam dirinya sendiri

5. Ego yang rendah, orang seseorang dengan sikap altruistik akan lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingannya sendiri.

Apa Manfaat Kita Memiliki Sifat Altruistik?

Ketika menolong orang lain dengan sifat yang altruistic sebenarnya tak hanya orang yang kita tilong yang mendapatkan manfaat, berikut beberapa manfaat bagi diri kita sendiri jika kita memiliki sifat altruistic

1. Kesehatan Mental Yang lebih Baik

Orang yang sering membantu sesama cenderung mengalami tingkat stres dan depresi yang lebih rendah. Aktivitas menolong bisa melepaskan hormon seperti dopamin dan oksitosin yang meningkatkan perasaan bahagia.

2. Rasa Puas dan Makna Hidup

Berbuat baik dapat memberi rasa pencapaian, tujuan hidup, dan makna yang lebih mendalam.

3. Peningkatan Harga Diri

Tindakan altruistik sering membuat seseorang merasa lebih baik tentang dirinya sendiri karena merasa berguna dan berkontribusi positif.

Sumber:

Batson, C. D. (2014). The Altruism Question; Toward a Sosial Psychological Answer (1st ed.). https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781315808048.

Batson, C. D. (2011). Altruism in Humans. New York: Oxford University Press. Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial, Jakarta: Salemba Humanika.